PENDAHULUAN
Berbuat kasih sayang terhadap sesama merupakan ajaran islam yang
fundamental, artinya dalam kehidupannya manusia harus mengutamakan kasih sayang
terhadap sesama, karena dengan rasa kasih sayang itu akan lebih mendekatkan
diri pada persaudaraan yang baik, yang akan mengantar pada terjalinnya hubungan
social yang harmonis. Rasa “berdiri sama tinggi, duduk sama rendah” akan
terwujud dikalangan kaum muslim. Dalam kenyataannya ummat manusia adalah sama.
Mereka ibarat gigi sisir, yang sejajar dalam segala sepak terjang, demi
mewujudkan kesejahteraan, kedamaian dan kebahagiaan. Hanya yang paling bertaqwa
kepada Allah dan yang mampu merealisasi iman dalam perbuatan sajalah diantara
mereka yang paling mulia dalam pandanganNya.
Islam menghendaki terciptanya perdamaian dikalangan pemeluknya, sehingga
antara satu dengan yang lain dianjurkan untuk saling hormat menghormati, saling
menyayangi. Oleh sebab itulah, maka islam menggariskan bahwa mencintai dan
menyayangi orang lain seperti mencintai diri sendiri adalah termasuk sebagian
dari cabang iman. Orang yang belum dapat merasakan senasib sepenanggungan
dengan sesama muslim, berarti orang itu belum mempunyai iman yang sempurna.
BAB
I
PEMBAHASAN
A.
Materi Hadist Saling
Menyayangi
عن أبي سعيد الخدري رضي الله تعلى عنه
قال : قل رسول الله صلى الله عليه وسلم :
أكمل المؤمنين إيمانا أحسنهم أخلاقا، الموطؤون أكنافا، الذين يألفون ويؤلفون، وليس منامن لا يألف
ولايؤلف اخرجه الطبراني
Artinya :
"Orang
mukmin yang paling sempurna keimanannya adalh orang yang paling baik akhlaqnya,
berlapang dada, serta bersahabat dan disahabati. Dan tiada kebaikan bagi orang
yang tidak mau bersahabat dan disahabati"
B.
Urgensi Kasih Sayang
1.
Menurut Bahasa
Pengertian Kasih Sayang adalah suatu ikatan
emosional yang erat antar orang satu dengan yang lain atau dalam hal ini antara
bayi dengan orang tua atau pengasuhnya Sedangkan pengertian kasih sayang
menurut kamus besar Bahasa Indonesia (1998) adalah
“suatu ungkapan perasaan cinta dan suka yang tulus tanpa
mengharap imbalan”.
Seperti kasih sayang orang tua kepada anaknya Peran Kasih
Sayang dalam Pendidikan Sebaik-baik metode hubungan adalah hubungan yang
dibangun atas dasar kasih sayang. Kenapa? Karena sistem hubungan ini begitu
alami sedangkan hubungan yang dibangun atas dasar pemaksaan dan kekerasan
dengan cara apapun adalah hubungan yang tidak alami alias tidak normal. Kasih
sayang merupakan pilar dan pondasi dalam pendidikan. Urgensi Kasih sayang
a. Kasih sayang sesama manusia, khususnya dalam dunia pengajaran
dan pendidikan, adalah hal esensial.
b. Dunia pendidikan akan sukses dan makmur kalau ditempuh dengan
irama cinta. Kasih sayang begitu penting karena ia memicu ketaatan dan
kebersamaan.
c. Teguh tidaknya pendirian dan kebaikan perilaku seorang anak
bergantung banyak sejauh mana kasih sayang yang diterimanya selama masa
pendidikan.
d. Kehangatan cinta dan kasih sayang yang diterima anak-anak akan
menjadikan kehidupan mereka bermakna, membangkitkan semangat, melejitkan
potensi dan bakat yang terpendam, serta mendorong untuk bekerja/berusaha secara
kreatif.
2.
Menurut Islam
Kasih sayang menciptakan kerja sama di
antara manusia. Bila Kasih sayang tidak ada maka tidak akan terwujud
persaudaraan di antara manusia; tak seorang pun yang merasa memiliki tanggung
jawab terhadap orang lain; keadilan dan pengorbanan akan menjadi hal yang
absurd utopis. Oleh sebab itu, sikap kasih sayang sesama manusia, khususnya
dalam dunia pengajaran dan pendidikan, adalah hal esensial. Di samping itu,
kasih sayang juga menyebabkan keselamatan jasmani dan ruhani, menjadi solusi
tepat dalam memperbaiki perilaku amoral dan mengharmoniskan hubungan manusia.
Allah Swt melukiskan konsep cinta dalam ayat
Al-Quran dengan firman-Nya: “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang
bertakwa.” (Al Imran: 76). “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang
berbuat kebajikan.” (Al Imran: 138). Jadi, hubungan antar sesama manusia,
khususnya anak-anak harus dibangun berdasarkan bahasa cinta dan kasih sayang.
Dunia pendidikan akan sukses dan makmur kalau pelbagai jenjangnya ditempuh
dengan irama cinta.
Kasih sayang begitu penting karena ia memicu
ketaatan dan kebersamaan. Dalam hal ini Nabi saw bersabda: “Seseorang akan
dikumpulkan bersama orang yang dicintainya.” Antara kasih sayang dan ketaatan
memiliki ikatan kebersamaan. Yakni, kasih sayang akan mewujudkan ketaatan dan
kebersamaan. Ketika kasih sayang orang tua tertanam dalam sanubari anak-anak maka
mereka akan menjadi penurut dan pengikut orang tuanya. Buah dari kasih sayang
orang tua ini akan membuat anak-anak tidak mudah mengabaikan tanggung jawab dan
tugas yang diamanahkan kepada mereka.
Begitu penting peran kasih sayang dalam
pengembangan ruh dan keseimbangan jiwa anak-anak. Teguh tidaknya pendirian dan
kebaikan perilaku seorang anak bergantung banyak sejauh mana kasih sayang yang
diterimanya selama masa pendidikan. Kondisi keluarga yang penuh dengan kasih
sayang menyebabkan kelembutan sikap anak-anak. Anak yang tumbuh dalam
lingkungan keluarga yang penuh kasih sayang dan perhatian akan memiliki
kepribadian yang mulia, suka mencintai orang lain dan berperilaku baik dalam
masyarakat. Kehangatan cinta dan kasih sayang yang diterima anak-anak akan
menjadikan kehidupan mereka bermakna, membangkitkan semangat, melejitkan
potensi dan bakat yang terpendam, serta mendorong untuk bekerja/berusaha secara
kreatif.
Kecintaan pada anak-anak dan remaja
merupakan dasar ajaran Islam. Nabi Besar Muhammad saw sangat mencintai
anak-anak dan berbuat baik kepada mereka. Beliau bersabda: “Cintailah anak-anak
dan sayangilah mereka.” Maka, orang tua harus menunjukkan ketulusan cintanya
kepada anaknya, sehingga anak tersebut akan membalas positif sikap demikian.
Orang tua pada umumnya ingin sekali mengubah
watak buruk anaknya, membentuk jati dirinya, dan menanamkan keyakinan yang
benar dalam pikirannya. Keinginan orang tua ini tidak mungkin terwujud tanpa
cinta dan motivasi menuju perkembangan dan penyempurnaan.
Mengekspresikan Cinta dan Kasih Nabi saw
bersabda: “Ketika seseorang mencintai saudaranya, maka hendaklah ia menunjukkan
kecintaan ini padanya, karena dengan demikian ikatan dan persahabatan akan
lebih baik dengannya.”
Pendidik harus pandai mengekspresikan rasa kasih sayangny
akepada peserta didiknya. Inilah PR seorang pendidik, baik Orangtua maupun
guru. cinta yang Ekstrim Adalah mencurahkan rasa cinta dengan mengabulkan
segala permintaan. Misalnya, buah hati ingin A diturutkan, ingin B diturutkan,
bahkan apapun yang diinginkan buah hati diturutkan tanpa berfikir panjang
tentang risiko dan kegunaannya. Bersikap adil dalam mencurahkan kasih sayang
Nabi juga saw bersabda:
“Berlaku adil-lah di tengah anak-anakmu sebagaimana kamu suka
diperlakukan adil oleh mereka, baik dalam kebaikan maupun dalam kasih
sayang."
Oleh karena itu, menjaga persamaan di antara anak-anak dalam
pendidikan adalah hal yang penting dan ketika hal itu tidak diperhatikan akan
memberikan efek negatif. Imam Ali bin Abi Thalib berkata:
“Hati manusia itu kejam. Barangsiapa yang berbuat lembut dan
penuh kasih sayang terhadapnya maka hati tersebut akan tunduk dan patuh
padanya.”
C.
Pentingnya Saling
Menyayangi Sesama Manusia
Pada dasarnya sifat kasih sayang itu adalah
fitrah yang dianugerahkan oleh allah pada semua makhluk yang bernyawa. Bukan
hanya manusia saja yang diberi sifat kasih sayang tapi binatang pun juga
diberi-Nya. Naluri kasih sayang selalu ada pada manusia seperti kasih sayang
kepada orangtua, anak, serta sesama manusia.
Manusia yang tidak memiliki kasih sayang
terhadap sesama maka Allah pun tidak akan mengasihinya. Nabi Muhammad Bersabda
:
وَعَنِ النُّعْمَانِ بِنْ
بشِيْرٍرَضِىَ اللّهِ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللّهِ :مَثَلُ
الْمُؤْمِنِيْنَ فِى تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمهِمْ وَتَعَا طُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ
اِذَااشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُالْجَسَدِبِاالشَّهْرِوَالْحُمَّى
متفق عليه
Artinya: Dari An-Nu’man bin Basyir r.a
barkata, Rasulullah berkata, perumpaan orang-orang yang beriman dalam hal
saling mencintai, saling menyayangi dan kasih mengasihi adalah seperti satu
tubuh, dimana apabila ada salah satu anggota tubuh yang mengaduh kesakitan maka
anggota-anggota tubuh yang lain ikut merasakannya yaitu dengan tidak bisa tidur
dan merasa demam. ( Bukhori Muslim).
Dalam hadits diatas menjelaskan bahwasanya
diantara sesama manusia harus saling mengasihi dan menyayangi, karena dengan
kasih sayang itu maka antara manusia yang satu dengan yang lainnya akan merasa
saudara sendiri sehingga tidak membedakan apa yang baik untuk dirinya dan orang
lain. Disamping itu pada dasrnya manusia adalah makhluk social yang tidak mampu
bertahan hidup sendiri dan akan selalu membutuhkan orang lain.
Islam memerintahkan kepada sesama muslim
untuk saling menyayangi, bahwasanya antara muslim satu dengan yang lainnya itu
bersaudara, mereka ibarat suatu bangunan, dimana antara bagian yang satu dengan
yang lain saling menguatkan. Demikian halnya orang mukmin, mereka saling
mendukung dan menguatkan, jika satu diantara mereka lemah, maka yang lain tidak
dapat berdiri kokoh.
Tidak hanya seperti bangunan, perumpamaan
orang mukmin dalam kasih sayang dan cinta kasih juga diibaratkan seperti satu
badan yang terdiri atas beberapa anggota badan seperti tangan, kaki,dll. Jika
ada satu bagian yang sakit maka seluruh anggota badan yang lain juga akan
merasa sakit.
Pengertian cinta kasih dalam hadits tersebut
adalah menghendaki adanya kebaikan terhadap saudara sesama muslim, baik
kebaikan yang bersifat keduniaan maupun yang bersifat akherat. Didalam hadits
tercakup pula pengertian bahwa kesempurnaaan iman dapat dicapai lewat membenci
sesuatu yang dibenci oleh dirinya, manakala sesuatu itu menimpa orang lain yang
seagama. Selain itu dalam hadits terkandung motivasi untuk selalu tawadlu’
(merendahkan diri) kepada sesama muslim, sehingga merasa tidak senang manakala
sesama muslim diperlakukan tidak baik, atau bahkan dihina oleh perbuatannya.
Sebab Islam menghendaki adanya tenggang rasa antara sesama muslim.
Jika orang-orang mukmin itu bersaudara
mereka diperintahkan untuk dapat melunakkan hati dan mempersatukannya, dilarang
melaku kan apa yang dapat menyebabkan perpecahan dan perselisihan.
Berkata Syaikh Muhammad Hayat As-Sindi:
"Persaudaraan Islam itu lebih kuat dari persaudaraan karena nasab."
Karena itu tidak boleh menzhalimi saudaranya
sesama muslim dalam bentuk apapun. Tidak boleh mendiam kan untuk tidak
menolongnya jika melihat ia dizhalimi, karena setiap mukmin diperintahkan
saling tolong-menolong seperti sabda Nabi: "Tolonglah saudaramu dalam
keadaan zhalim atau dizhalimi", ia berkata (Abu Hurairah), 'wahai
Rasulullah, aku tolong dia dalam keadaan dizhalimi, lalu bagaimanakah aku
menolongnya dalam keadaan zhalim?', beliau ber sabda: "Kamu cegah dia dari
kezhaliman nya maka itulah pertolonganmu kepada nya.
D.
Hubungan Kasih
Sayang Dengan Pendidikan
KESIMPULAN
Kasih Sayang
adalah suatu ikatan emosional yang erat antar orang satu dengan yang lain atau
dalam hal ini antara bayi dengan orang tua atau pengasuhnya
Islam
menggariskan bahwa mencintai dan menyayangi orang lain seperti mencintai diri
sendiri adalah termasuk sebagian dari cabang iman.
Islam memerintahkan manusia untuk
saling menyayangi, karena sesungguhnya kesempurnaan iman itu apabila ia
mencintai orang lain seperti cintanya pada dirinya sendiri.
DAFTAR
PUSTAKA
Al-Mundziri,
Imam. 2003. Ringkasan Shahih Muslim. Jakarta: Pustaka Amani.
Mudjab
Mahali, Ahmad. 2004. Hadits-hadits Muttafaq Alaih. Jakarta: Kencana.Rifai,
Ahmad.
2001. Hadits I. Bandung: Pustaka Setia
Sadulloh, U. (2007). Pedagogik. Bandung : Cipta Utama.
Seefeldt, C. (2002). Pendidikan Anak Usia Dini.
Jakarta: Indeks.
Semiawan, C. (2002). Perunjuk Layanan dan Pembinaan Kecerdasan Anak.
Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Wardani. (2002). Pengantar Pendidikan Anak. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Deplhie, B. (2005). Bimbingan Perilaku Anak. Bandung:
Pustaka Bani Quraisy.
http://satuislam.wordpress.com/2013/04/15/peran-kasih-sayang-dalam-pendidikan/
http://adekirana.blogspot.jp/2011/06/pentingnya-kasih-sayang-dalam.html
http://www.icc-jakarta.com/index.php/artikel-dan-opini/288-peran-kasih-sayang-dalam-pendidikan
1 comments :
Assalamualaikum wrb salam persaudaraan,perkenalkan saya Sri Wulandari asal jambi,maaf sebelumnya saya hanya mau berbagi pengalaman kepada saudara(i) yang sedang dalam masalah apapun,sebelumnya saya mau bercerita sedikit tentang masalah saya,dulu saya hanya penjual campuran yang bermodalkan hutang di Bank BRI,saya seorang janda dua anak penghasilan hanya bisa dipakai untuk makan anak saya putus sekolah dikarenakan tidk ada biaya,saya sempat stres dan putus asa menjalani hidup tapi tiap kali saya lihat anak saya,saya selalu semangat.saya tidak lupa berdoa dan minta petunjuk kepada yang maha kuasa,tampa sengaja saya buka internet dan tidak sengaja saya mendapat nomor tlpon Aki Sulaiman,awalnya saya Cuma iseng2 menghubungi Aki saya dikasi solusi tapi awalnya saya sangat ragu tapi saya coba jalani apa yang beliau katakan dengan bermodalkan bismillah saya ikut saran Aki Sulaiman saya di ritualkan dana gaib selama 3 malam ritual,setelah rituialnya selesai,subahanallah dana sebesar 2M ada di dalam rekening saya.alhamdulillah sekarang saya bersyukur hutang di Bank lunas dan saya punya toko elektronik yang bisa dibilang besar dan anak saya juga lanjut sekolah,sumpah demi Allah ini nyata tampa karangan apapun,bagi teman2 yang mau berhubungan dengan Aki Sulaiman silahkan hub 085216479327 insya Allah beliau akan berikan solusi apapun masalah anda mudah2han pengalaman saya bisa menginspirasi kalian semua,Assalamualaikum wrb.JIKA BERMINAT SILAHKAN HUB AKI SULAIMAN 085-216-479-327,TAMPA TUMBAL,TIDAK ADA RESIKO APAPUN(AMAN) .
Post a Comment