English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Hadist Saling Menyayangi

PENDAHULUAN
Berbuat kasih sayang terhadap sesama merupakan ajaran islam yang fundamental, artinya dalam kehidupannya manusia harus mengutamakan kasih sayang terhadap sesama, karena dengan rasa kasih sayang itu akan lebih mendekatkan diri pada persaudaraan yang baik, yang akan mengantar pada terjalinnya hubungan social yang harmonis. Rasa “berdiri sama tinggi, duduk sama rendah” akan terwujud dikalangan kaum muslim. Dalam kenyataannya ummat manusia adalah sama. Mereka ibarat gigi sisir, yang sejajar dalam segala sepak terjang, demi mewujudkan kesejahteraan, kedamaian dan kebahagiaan. Hanya yang paling bertaqwa kepada Allah dan yang mampu merealisasi iman dalam perbuatan sajalah diantara mereka yang paling mulia dalam pandanganNya.
Islam menghendaki terciptanya perdamaian dikalangan pemeluknya, sehingga antara satu dengan yang lain dianjurkan untuk saling hormat menghormati, saling menyayangi. Oleh sebab itulah, maka islam menggariskan bahwa mencintai dan menyayangi orang lain seperti mencintai diri sendiri adalah termasuk sebagian dari cabang iman. Orang yang belum dapat merasakan senasib sepenanggungan dengan sesama muslim, berarti orang itu belum mempunyai iman yang sempurna.


BAB I
PEMBAHASAN
A.      Materi Hadist Saling Menyayangi
عن أبي سعيد الخدري رضي الله تعلى عنه قال : قل رسول الله صلى الله عليه وسلم :  أكمل المؤمنين إيمانا أحسنهم أخلاقا، الموطؤون أكنافا،  الذين يألفون ويؤلفون، وليس منامن لا يألف ولايؤلف اخرجه الطبراني
Artinya :
"Orang mukmin yang paling sempurna keimanannya adalh orang yang paling baik akhlaqnya, berlapang dada, serta bersahabat dan disahabati. Dan tiada kebaikan bagi orang yang tidak mau bersahabat dan disahabati"

B.      Urgensi Kasih Sayang
1.       Menurut Bahasa
Pengertian Kasih Sayang adalah suatu ikatan emosional yang erat antar orang satu dengan yang lain atau dalam hal ini antara bayi dengan orang tua atau pengasuhnya Sedangkan pengertian kasih sayang menurut kamus besar Bahasa Indonesia (1998) adalah
“suatu ungkapan perasaan cinta dan suka yang tulus tanpa mengharap imbalan”.
Seperti kasih sayang orang tua kepada anaknya Peran Kasih Sayang dalam Pendidikan Sebaik-baik metode hubungan adalah hubungan yang dibangun atas dasar kasih sayang. Kenapa? Karena sistem hubungan ini begitu alami sedangkan hubungan yang dibangun atas dasar pemaksaan dan kekerasan dengan cara apapun adalah hubungan yang tidak alami alias tidak normal. Kasih sayang merupakan pilar dan pondasi dalam pendidikan. Urgensi Kasih sayang
a.       Kasih sayang sesama manusia, khususnya dalam dunia pengajaran dan pendidikan, adalah hal esensial.
b.      Dunia pendidikan akan sukses dan makmur kalau ditempuh dengan irama cinta. Kasih sayang begitu penting karena ia memicu ketaatan dan kebersamaan.
c.       Teguh tidaknya pendirian dan kebaikan perilaku seorang anak bergantung banyak sejauh mana kasih sayang yang diterimanya selama masa pendidikan.
d.      Kehangatan cinta dan kasih sayang yang diterima anak-anak akan menjadikan kehidupan mereka bermakna, membangkitkan semangat, melejitkan potensi dan bakat yang terpendam, serta mendorong untuk bekerja/berusaha secara kreatif.

2.       Menurut Islam
Kasih sayang menciptakan kerja sama di antara manusia. Bila Kasih sayang tidak ada maka tidak akan terwujud persaudaraan di antara manusia; tak seorang pun yang merasa memiliki tanggung jawab terhadap orang lain; keadilan dan pengorbanan akan menjadi hal yang absurd utopis. Oleh sebab itu, sikap kasih sayang sesama manusia, khususnya dalam dunia pengajaran dan pendidikan, adalah hal esensial. Di samping itu, kasih sayang juga menyebabkan keselamatan jasmani dan ruhani, menjadi solusi tepat dalam memperbaiki perilaku amoral dan mengharmoniskan hubungan manusia.
Allah Swt melukiskan konsep cinta dalam ayat Al-Quran dengan firman-Nya: “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang bertakwa.” (Al Imran: 76). “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (Al Imran: 138). Jadi, hubungan antar sesama manusia, khususnya anak-anak harus dibangun berdasarkan bahasa cinta dan kasih sayang. Dunia pendidikan akan sukses dan makmur kalau pelbagai jenjangnya ditempuh dengan irama cinta.
Kasih sayang begitu penting karena ia memicu ketaatan dan kebersamaan. Dalam hal ini Nabi saw bersabda: “Seseorang akan dikumpulkan bersama orang yang dicintainya.” Antara kasih sayang dan ketaatan memiliki ikatan kebersamaan. Yakni, kasih sayang akan mewujudkan ketaatan dan kebersamaan. Ketika kasih sayang orang tua tertanam dalam sanubari anak-anak maka mereka akan menjadi penurut dan pengikut orang tuanya. Buah dari kasih sayang orang tua ini akan membuat anak-anak tidak mudah mengabaikan tanggung jawab dan tugas yang diamanahkan kepada mereka.
Begitu penting peran kasih sayang dalam pengembangan ruh dan keseimbangan jiwa anak-anak. Teguh tidaknya pendirian dan kebaikan perilaku seorang anak bergantung banyak sejauh mana kasih sayang yang diterimanya selama masa pendidikan. Kondisi keluarga yang penuh dengan kasih sayang menyebabkan kelembutan sikap anak-anak. Anak yang tumbuh dalam lingkungan keluarga yang penuh kasih sayang dan perhatian akan memiliki kepribadian yang mulia, suka mencintai orang lain dan berperilaku baik dalam masyarakat. Kehangatan cinta dan kasih sayang yang diterima anak-anak akan menjadikan kehidupan mereka bermakna, membangkitkan semangat, melejitkan potensi dan bakat yang terpendam, serta mendorong untuk bekerja/berusaha secara kreatif.
Kecintaan pada anak-anak dan remaja merupakan dasar ajaran Islam. Nabi Besar Muhammad saw sangat mencintai anak-anak dan berbuat baik kepada mereka. Beliau bersabda: “Cintailah anak-anak dan sayangilah mereka.” Maka, orang tua harus menunjukkan ketulusan cintanya kepada anaknya, sehingga anak tersebut akan membalas positif sikap demikian.
Orang tua pada umumnya ingin sekali mengubah watak buruk anaknya, membentuk jati dirinya, dan menanamkan keyakinan yang benar dalam pikirannya. Keinginan orang tua ini tidak mungkin terwujud tanpa cinta dan motivasi menuju perkembangan dan penyempurnaan.
Mengekspresikan Cinta dan Kasih Nabi saw bersabda: “Ketika seseorang mencintai saudaranya, maka hendaklah ia menunjukkan kecintaan ini padanya, karena dengan demikian ikatan dan persahabatan akan lebih baik dengannya.”
Pendidik harus pandai mengekspresikan rasa kasih sayangny akepada peserta didiknya. Inilah PR seorang pendidik, baik Orangtua maupun guru. cinta yang Ekstrim Adalah mencurahkan rasa cinta dengan mengabulkan segala permintaan. Misalnya, buah hati ingin A diturutkan, ingin B diturutkan, bahkan apapun yang diinginkan buah hati diturutkan tanpa berfikir panjang tentang risiko dan kegunaannya. Bersikap adil dalam mencurahkan kasih sayang Nabi juga saw bersabda:
“Berlaku adil-lah di tengah anak-anakmu sebagaimana kamu suka diperlakukan adil oleh mereka, baik dalam kebaikan maupun dalam kasih sayang."
Oleh karena itu, menjaga persamaan di antara anak-anak dalam pendidikan adalah hal yang penting dan ketika hal itu tidak diperhatikan akan memberikan efek negatif. Imam Ali bin Abi Thalib berkata:
“Hati manusia itu kejam. Barangsiapa yang berbuat lembut dan penuh kasih sayang terhadapnya maka hati tersebut akan tunduk dan patuh padanya.”



C.      Pentingnya Saling Menyayangi Sesama Manusia
Pada dasarnya sifat kasih sayang itu adalah fitrah yang dianugerahkan oleh allah pada semua makhluk yang bernyawa. Bukan hanya manusia saja yang diberi sifat kasih sayang tapi binatang pun juga diberi-Nya. Naluri kasih sayang selalu ada pada manusia seperti kasih sayang kepada orangtua, anak, serta sesama manusia.
Manusia yang tidak memiliki kasih sayang terhadap sesama maka Allah pun tidak akan mengasihinya. Nabi Muhammad Bersabda :
وَعَنِ النُّعْمَانِ بِنْ بشِيْرٍرَضِىَ اللّهِ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللّهِ :مَثَلُ الْمُؤْمِنِيْنَ فِى تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمهِمْ وَتَعَا طُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ اِذَااشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُالْجَسَدِبِاالشَّهْرِوَالْحُمَّى متفق عليه
Artinya: Dari An-Nu’man bin Basyir r.a barkata, Rasulullah berkata, perumpaan orang-orang yang beriman dalam hal saling mencintai, saling menyayangi dan kasih mengasihi adalah seperti satu tubuh, dimana apabila ada salah satu anggota tubuh yang mengaduh kesakitan maka anggota-anggota tubuh yang lain ikut merasakannya yaitu dengan tidak bisa tidur dan merasa demam. ( Bukhori Muslim).
Dalam hadits diatas menjelaskan bahwasanya diantara sesama manusia harus saling mengasihi dan menyayangi, karena dengan kasih sayang itu maka antara manusia yang satu dengan yang lainnya akan merasa saudara sendiri sehingga tidak membedakan apa yang baik untuk dirinya dan orang lain. Disamping itu pada dasrnya manusia adalah makhluk social yang tidak mampu bertahan hidup sendiri dan akan selalu membutuhkan orang lain.
Islam memerintahkan kepada sesama muslim untuk saling menyayangi, bahwasanya antara muslim satu dengan yang lainnya itu bersaudara, mereka ibarat suatu bangunan, dimana antara bagian yang satu dengan yang lain saling menguatkan. Demikian halnya orang mukmin, mereka saling mendukung dan menguatkan, jika satu diantara mereka lemah, maka yang lain tidak dapat berdiri kokoh.
Tidak hanya seperti bangunan, perumpamaan orang mukmin dalam kasih sayang dan cinta kasih juga diibaratkan seperti satu badan yang terdiri atas beberapa anggota badan seperti tangan, kaki,dll. Jika ada satu bagian yang sakit maka seluruh anggota badan yang lain juga akan merasa sakit.
Pengertian cinta kasih dalam hadits tersebut adalah menghendaki adanya kebaikan terhadap saudara sesama muslim, baik kebaikan yang bersifat keduniaan maupun yang bersifat akherat. Didalam hadits tercakup pula pengertian bahwa kesempurnaaan iman dapat dicapai lewat membenci sesuatu yang dibenci oleh dirinya, manakala sesuatu itu menimpa orang lain yang seagama. Selain itu dalam hadits terkandung motivasi untuk selalu tawadlu’ (merendahkan diri) kepada sesama muslim, sehingga merasa tidak senang manakala sesama muslim diperlakukan tidak baik, atau bahkan dihina oleh perbuatannya. Sebab Islam menghendaki adanya tenggang rasa antara sesama muslim.
Jika orang-orang mukmin itu bersaudara mereka diperintahkan untuk dapat melunakkan hati dan mempersatukannya, dilarang melaku kan apa yang dapat menyebabkan perpecahan dan perselisihan.
Berkata Syaikh Muhammad Hayat As-Sindi: "Persaudaraan Islam itu lebih kuat dari persaudaraan karena nasab."
Karena itu tidak boleh menzhalimi saudaranya sesama muslim dalam bentuk apapun. Tidak boleh mendiam kan untuk tidak menolongnya jika melihat ia dizhalimi, karena setiap mukmin diperintahkan saling tolong-menolong seperti sabda Nabi: "Tolonglah saudaramu dalam keadaan zhalim atau dizhalimi", ia berkata (Abu Hurairah), 'wahai Rasulullah, aku tolong dia dalam keadaan dizhalimi, lalu bagaimanakah aku menolongnya dalam keadaan zhalim?', beliau ber sabda: "Kamu cegah dia dari kezhaliman nya maka itulah pertolonganmu kepada nya.

D.      Hubungan Kasih Sayang Dengan Pendidikan




KESIMPULAN
Kasih Sayang adalah suatu ikatan emosional yang erat antar orang satu dengan yang lain atau dalam hal ini antara bayi dengan orang tua atau pengasuhnya
Islam menggariskan bahwa mencintai dan menyayangi orang lain seperti mencintai diri sendiri adalah termasuk sebagian dari cabang iman.
            Islam memerintahkan manusia untuk saling menyayangi, karena sesungguhnya kesempurnaan iman itu apabila ia mencintai orang lain seperti cintanya pada dirinya sendiri.


DAFTAR PUSTAKA
Al-Mundziri, Imam. 2003. Ringkasan Shahih Muslim. Jakarta: Pustaka Amani.
Mudjab Mahali, Ahmad. 2004. Hadits-hadits Muttafaq Alaih. Jakarta: Kencana.Rifai,
Ahmad. 2001. Hadits I. Bandung: Pustaka Setia
Sadulloh, U. (2007). Pedagogik. Bandung : Cipta Utama.
Seefeldt, C. (2002). Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Indeks.
Semiawan, C. (2002). Perunjuk Layanan dan Pembinaan Kecerdasan Anak. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Wardani. (2002). Pengantar Pendidikan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka.
Deplhie, B. (2005). Bimbingan Perilaku Anak. Bandung: Pustaka Bani Quraisy.
http://satuislam.wordpress.com/2013/04/15/peran-kasih-sayang-dalam-pendidikan/
http://adekirana.blogspot.jp/2011/06/pentingnya-kasih-sayang-dalam.html
http://www.icc-jakarta.com/index.php/artikel-dan-opini/288-peran-kasih-sayang-dalam-pendidikan


1 comments :

Unknown said...

Assalamualaikum wrb salam persaudaraan,perkenalkan saya Sri Wulandari asal jambi,maaf sebelumnya saya hanya mau berbagi pengalaman kepada saudara(i) yang sedang dalam masalah apapun,sebelumnya saya mau bercerita sedikit tentang masalah saya,dulu saya hanya penjual campuran yang bermodalkan hutang di Bank BRI,saya seorang janda dua anak penghasilan hanya bisa dipakai untuk makan anak saya putus sekolah dikarenakan tidk ada biaya,saya sempat stres dan putus asa menjalani hidup tapi tiap kali saya lihat anak saya,saya selalu semangat.saya tidak lupa berdoa dan minta petunjuk kepada yang maha kuasa,tampa sengaja saya buka internet dan tidak sengaja saya mendapat nomor tlpon Aki Sulaiman,awalnya saya Cuma iseng2 menghubungi Aki saya dikasi solusi tapi awalnya saya sangat ragu tapi saya coba jalani apa yang beliau katakan dengan bermodalkan bismillah saya ikut saran Aki Sulaiman saya di ritualkan dana gaib selama 3 malam ritual,setelah rituialnya selesai,subahanallah dana sebesar 2M ada di dalam rekening saya.alhamdulillah sekarang saya bersyukur hutang di Bank lunas dan saya punya toko elektronik yang bisa dibilang besar dan anak saya juga lanjut sekolah,sumpah demi Allah ini nyata tampa karangan apapun,bagi teman2 yang mau berhubungan dengan Aki Sulaiman silahkan hub 085216479327 insya Allah beliau akan berikan solusi apapun masalah anda mudah2han pengalaman saya bisa menginspirasi kalian semua,Assalamualaikum wrb.JIKA BERMINAT SILAHKAN HUB AKI SULAIMAN 085-216-479-327,TAMPA TUMBAL,TIDAK ADA RESIKO APAPUN(AMAN) .

Post a Comment

Popular Post