1.1.
Apa itu Adobe Photoshop?
Adobe
Photoshop adalah software pengolah gambar yang sangat powerfull dengan segala
fasilitasnya. Hasil gambar olah dengan Adobe Photoshop ini banyak dilihat di
berbagai website, brosur, koran, majalah, dan media lainnya. Untuk download
Adobe Photoshop klik di sini.
1.2.
Mengenal Area Kerja
Jalankan
Adobe
Photoshop kemudian pilih menu File -> Open. Kemudian pilih
buka gambar apa saja. Sebagai contoh di buka gambar zhaow.jpg yang ada pada CD
Tutorial bagian BAB I (lihat gambar 1.1).
Seringkali
letak tool-tool (palette) Adobe Photoshop sudah berubah dimodifikasi oleh
pengguna sebelumnya. Untuk mengembalikan letak palette ini gunakan menu Windows
-> Workspace -> Reset Palette Location.
Area
kerja Adobe Photoshop dapat dilihat pada gambar 1.1, yaitu:
A
: Menu Bar, berisi perintah utama untuk membuka file, save, mengubah
ukuran gambar, filter dan lain-lain.
B
: Option, berisi pilihan dari tool yang Anda pilih. Misalnya dipilih
kuas/brush, maka ukuran/diameter brush ada di sini.
C
: Gambar, menampilkan gambar yang sedang dibuat atau diedit.
D
: Pallete Well, cara cepat untuk mengakses palet brushes, tool resets
dan Layer Comps. Juga dapat digunakan untuk meletakkan palet yang sering
digunakan.
E
: Toolbox, berisi tool untuk menyeleksi dan memodifikasi gambar.
F
: Palette, berisi jendela-jendela kecil yang di dalamnya terdapat
perintah dan pilihan untuk dokumen/gambar yang sedang dikerjakan.
1.3.
Praktek Bab 1
1.3.1.
Membuka dokumen dan membuat duplikat dokumen
Untuk
membuka gambar gunakan menu File -> Open, sedangkan untuk membuat duplikat gambar
gunakan menu Image -> Duplicate.
1.3.2.
Mengubah ukuran gambar dan kanvas
Jika
ukuran gambar diubah, maka gambar akan membesar atau mengecil, lakukan dengan
menu Image -> Image Size. Jika ukuran kanvas diubah, maka ukuran gambar
tetap, akan ada kertas putih di sekeliling gambar, lakukan dengan menu Image
-> Canvas Size.
1.3.3.
Mencoba ToolBox
Cobalah
tool-tool pada ToolBox, satu persatu akan dibahas pada bab berikutnya. Coba
klik kanan pada tool yang memiliki segitiga di bagian kanan bawah untuk memilih
tool yang tersembunyi.
1.3.4.
Mencerminkan dan Memutar Gambar
Cobalah
menu Image -> Rotate Canvas -> Flip Canvas Vertikal, Image -> Rotate
Canvas -> Flip Canvas Horisontal. Untuk memutar gambar, pilih menu Image
-> Rotate Canvas -> pilih sudut yang dikehendaki.
1.3.5.
Undo
Undo
digunakan untuk membatalkan perintah terakhir, tekan Alt+Ctrl+Z, atau gunakan
pallete history.
1.3.6.
Memindahkan gambar ke dokumen lain
Untuk
memindahkan gambar gunakan Move Tool.
1.3.7.
Save for web
Gunakan
menu File -> Save for Web untuk menghasilkan gambar dengan ukuran kecil yang
biasa digunakan pada web site.
2.1.
Menyeleksi Gambar
Menyeleksi
berarti memilih bagian tertentu dari gambar. Dengan seleksi kita dapat
mengcopy, mengubah, menggeser, atau menambahkan efek kepada bagian yang
terseleksi tanpa mempengaruhi bagian lain.
Ada
tiga cara menyeleksi yaitu:
1.
Marquee Tool,
yaitu menyeleksi dalam bentuk kotak, elips, row, dan kolom
2.
Lasso Tool,
untuk menyeleksi dalam bentuk bebas, poligonal atau kekontrasan gambar
(Magnetic Lasso Tool).
3. Magic Wand Tool, untuk menyeleksi berdasarkan
persamaan warna.
Tipe
seleksi ada dua (dapat dipilih pada Option Bar), yaitu:
1.
Normal,
memiliki pinggiran yang tajam.
2. Feather, memiliki pinggiran yang halus atau
kabur.
2.2.
Tool-tool yang lain
2.3.
Praktek Bab II
2.3.1.
Rectangular Marquee Tool
Gunakan
rectangular marquee tool untuk memotong gambar dalam bentuk kotak. Gunakan menu
Select -> Transform Selection untuk mengubah seleksi dan menu Select ->
Feather untuk mengatur ketajaman pinggiran potongan.
2.3.2.
Elliptical Marquee Tool
Digunakan
untuk membuat seleksi elips atau lingkaran. Anda dapat menggunakan Select ->
Transform Selection (atau klik kanan) untuk mengubah bidang yang mau diseleksi.
Gunakan menu Select -> Feather untuk mengatur ketajaman tepi gambar. Gunakan
Select -> Inverse untuk membalik seleksi.
2.3.3.
Lasso Tool
Seleksi
ini digunakan untuk menyeleksi bentuk bebas dengan mouse.
2.3.4.
Polygonal Lasso Tool
Polygonal
Lasso Tool digunakan untuk menyeleksi gambar yang memiliki tepi garis lurus,
misalnya piramida pada gambar 2.5. Jika tombol Alt ditekan maka Polygonal Lasso
Tool akan berfungsi seperti Lasso Tool biasa. Contoh gambar hasil seleksi
piramida diperkecil dan diletakkan pada sudut kanan bawah.
2.3.5.
Magnetic Lasso Tool
Magnetic
Lasso Tool penggunaanya cukup mudah, karena dengan tool ini seleksi gambar akan
secara otomatis membuat garis seleksi pada gambar yang berwarna kontras.
2.3.6.
Magic Wand Tool
Magic
wand tool akan menyeleksi gambar yang memiliki warna sama.
2.3.3.
Crop Tool
Crop
tool digunakan untuk menghilangkan bagian yang tidak diseleksi. Contoh
penggunaanya di sini digunakan untuk memperbaiki hasil scan yang miring.
2.3.3.
Healing Brush Tool
Healing
Brush Tool digunakan untuk memperbaiki gambar pada bagian tertentu. Aktifkan
tool ini, kemudian tekan Alt + Klik pada objek pada bagian yang tidak
berkeriput, kemudian klik pada bagian yang keriputnya ingin dihilangkan.
2.3.4.
Spot Healing Brush Tool
Spot
Healing Brush Tool digunakan untuk memperbaiki kerusakan gambar. Di sini Anda
tidak perlu menentukan area yang akan digunakan sebagai patokan, karena akan
secara otomatis terpilih dari area di sekitarnya. Misalnya digunakan untuk
menghilangkan keretakan pada patung seperti pada gambar 2.10.
Tool
ini merupakan tool baru pada Adobe
Photoshop CS2 yang tidak ada pada versi sebelumnya.
2.3.5.
Patch Tool
Patch
Tool digunakan untuk memperbaiki gambar. Tool ini dibuat dengan cara membuat
selection dengan mouse atau dengan menahan tombol ALT untuk menghasilkan bentuk
poligonal. Selanjutnya drag ke daerah yang akan dijadikan patokan perbaikan.
2.3.6.
Red Eye Tool
Red
Eye Tool digunakan untuk memperbaiki warna merah pada mata.
2.3.7.
Clone Stamp Tool
Clone
Stamp Tool digunakan untuk membuat duplikat area pada gambar, atau yang disebut
cloning. Tekan ALT pada objek yang akan dikloning, kemudian gunakan mouse pada
area tempat objek baru mau diletakkan.
2.3.8.
Background Eraser Tool
Tool
ini digunakan untuk menghapus background yang memiliki kemiripan warna.
Misalnya digunakan untuk menghapus background langit pada gambar kupu-kupu.
2.3.9.
Magic Eraser Tool
Seperti
Background Eraser Tool, tool ini akan menghapus area dengan warna sama, namun
efeknya adalah ke seluruh gambar, bukan hanya area yang diklik.
2.3.10.
Color Replacement Tool
Color
Replacement Tool akan mengubah warna gambar tanpa mengubah bentuk dari gambar
tersebut. Tool ini akan secara otomatis hanya mengubah area dengan warna sama
menjadi warna lain yang dikehendaki.
2.3.11.
Blur, Sharpen, dan Smugde Tool
Blur
Tool digunakan untuk mengaburkan area. Misalnya digunakan untuk menghilangkan
bintik-bintik pada wajah. Sharpen Tool merupakan kebalikan dari Blur Tool.
Dengan Sharpen Tool, gambar akan menjadi lebih tajam. Smugde Tool digunakan
untuk mengubah bentuk gambar dengan cara drag mouse.
2.3.12.
Dogde, Burn, dan Sponge Tool
Dogde
Tool digunakan untuk membuat area menjadi lebih terang. Burn Tool digunakan
untuk mempergelap area. Spong Tool digunakan untuk mencerahkan (saturate) atau
mengurangi warna (desaturate).
3.1.
Sekilas mengenai warna
Warna
apapun dapat dinyatakan dalam tiga warna dasar (RGB) yaitu merah, hijau, dan
biru. Cara menyatakan warna yang lain adalah dengan mode HSL yaitu Hue,
Saturation, dan Lightness. Mode lain adalah CMYK (Cyan, Magenta, Yellow,
Black).
Pada
bab ini akan dibahas mengenai permainan warna, mulai dari mengatur latar
belakang gambar, membuat gradient, mengatur brightness & contrast, dan
masih banyak lagi tool-tool yang menarik. Pada subbab selanjutnya Anda dapat
langsung praktek dengan didampingi instruktur.
3.2.
Paint Bucket Tool
Paint
Bucket Tool digunakan untuk mengganti background yang memiliki warna sama atau
mirip. Background dapat diganti dengan pattern.
3.3.
Gradient Tool
Gradient
tool digunakan untuk menghasilkan warna gradasi. Jangan lupa lakukan seleksi
terlebih dahulu bagian mana yang akan diisi warna gradasi. Jika tidak, maka
seluruh kanvas terisi dengan gradasi.
3.4.
Brush Tool
Brush
Tool digunakan sebagai kuas dalam mengambar dengan mouse. Atur besar kecilnya
brush, hardness, opacity, dan flow. Bush Tool dapat juga bekerja pada mode Air
Brush.
3.5.
Brightness/Contrast
Brightness
digunakan untuk mengatur kecerahan gambar. Contrast digunakan untuk mengatur
ketajaman gambar. Gunakan menu Image -> Adjustment ->
Brightness/Contrast.
3.6.
Level
Level
berfungsi mirip dengan Brightness/Contrast namun lebih fleksible karena warna
dapat diatur warna gelap, warna menengah, dan warna terang. Level dapat bekerja
pada selection atau seluruh kanvas. Gunakan menu Image -> Adjustment ->
Level.
3.7.
Curves
Curves
bekerja seperti level, namun Anda mengatur warna RGB dalam bentuk curva.
Gunakan menu Image -> Adjustment -> Curves. Curva dapat diatur otomatis,
mode RGB atau diatur sendiri-sendiri untuk tiap-tiap warna.
3.8.
Color Balance
Melalui
menu Image -> Adjustment -> Color Balance kita dapat mengatur
keseimbangan warna.
3.9.
Photo Filter
Photo
filter digunakan untuk memberikan filter pada gambar. Mirip seperti filter yang
diletakkan di depan lensa kamera. Gunakan menu Image -> Adjustment ->
Photofilter.
3.10.
Replace Color
Replace
Color digunakan untuk mengganti warna tertentu dalam gambar, sedangkan warna
yang lain tidak ikut berubah. Misalnya untuk mengganti warna apel dengan tanpa
mengubah warna background. Gunakan menu Image -> Adjusments -> Replace
Color.
3.11.
Hue/Saturation
Hue/Saturation
digunakan untuk mengganti warna pada keseluruhan gambar/seleksi. Hue adalah
warna, sedangkan Saturation adalah tebal/tipisnya warna. Gunakan tool ini
melalui Image -> Adjustment -> Hue/Saturation. Perubahan warna dapat
diatur pada chanel master, atau tiap-tiap warna.
3.12.
Match Color
Match
Color akan menyamakan warna gambar source kepada gambar yang akan diubah.
Misalnya di sini akan diubah gambar danau3.jpg, menjadi suasana matahati terbit
seperti gambar acuan. Gunakan tool ini melalui menu Image -> Adjustment
-> Match Color.
4.1.
Horisontal Type Tool
Horisontal
Type Tool digunakan untuk membuat teks secar horisontal. Hasil teks dapat
dipindahkan dengan Move Tool.
4.2.
Horisontal Type Mask Tool
Horisontal
Type Mask Tool digunakan untuk menyeleksi dalam bentuk teks.
4.3.
Pen Tool
Peen
Tool digunakan untuk membuat garis lurus dan garis lengkung dalam bentuk
vektor. Klik sekali untuk membuat anchor point, kemudian jika kurva telah
terbentuk, drag anchor point untuk membuat direction point. Path yang dibuat
oleh Pen Tool dapat diubah menjadi selection.
4.4.
Rectangle, Ellipse, Poligon, dan Custom Shape Tool
Tool
ini berguna untuk menghasilkan bentuk kotak (rectangle), ellips, poligon, dan
berbagai macam bentuk lain yang telah disediakan oleh Adobne Photoshop.
Bentuk-bentuk tersebut misalnya hati, lampu, not balok, dan lain sebagainya.
5.1.
Memahami Layer
Layer
adalah lapisan tembus pandang. Bagian yang tidak bergambar pada sebuah layer
bersifat transparan. Layer dapat ditumpuk dan diatur susunannya. Dengan
menggunakan layer, efek-efek akan berlaku dalam layer tertentu saja, tanpa
mengganggu layer yang lain.
5.2.
Quick Mask Mode
Quick
Mask Mode digunakan untuk menyeleksi dengan menggunakan Brush Tool. Aktifkan
tool ini dengan menekan tombol Q pada keyboard atau memilih tool Quick Mask
Mode.
Pada
contoh ini, gambar beruang di seleksi dengan menggunakan Brush Tool pada mode
quick mask. Setelah gambar beruang terseleksi, kembalikan ke mode normal untuk
menghasilkan seleksi gambar beruang.
5.3.
Layer Mask
Layer
Mask digunakan untuk menyembunyikan bagian tertentu pada layer. Gunakan warna
hitam untuk menyembunyikan gambar dan warna putih untuk menampilkan gambar.
5.4.
Layer Style
Layer
Style merupakan teknik memberikan efek tertentu pada suatu layer. Pilih tool
Add Layer Style yang ada pada sudut kanan bawah pallete.
6.1.
Filter Liquify
Filter
Liquify dapat mengubah gambar secara langsung dengan menggunakan mouse.
Misalnya memperbesar/memperkecil mata, menggeser alis, dan sebagainya. Filter
ini dapat digunakan melalui menu Filter -> Liquify.
6.2.
Filter Vanishing Point
Filter
Vanishing Point digunakan untuk meng-klone gambar dalam bentuk perspektif.
Filter ini dapat digunakan melalui menu Filter -> Vanishing Point. Area
sumber kloning ditentukan dengan menekan Alt + Click. Fitur merupakan fitur
baru dalam Adobe
Photoshop CS2.
6.3.
Filter Blur
Filter
Blur digunakan untuk mengaburkan gambar. Yang menarik dalam filter ini adalah
mengaburnya gambar dapat dibuat secara radial. Gunakan filter ini melalui menu
Filter -> Blur.
0 comments :
Post a Comment